Selasa, 23 Desember 2008

Khilaf


Astaghfirullah....apa yang terjadi dengan ku? Kenapa pagi ini ku mulai dengan kekesalan terhadap teman ku. Teman maafkan aku ya. Aku merusak kebahagianmu di pagi ini dengan menjutekkimu.

Kenapa harus ada emosi kemarahan jika memang selalu membawa malapetaka. Terkadang aku sering merutuki sifatku yang pemarah, tetapi segala sesuatunya selalu datang terlambat.

Pada dasarnya aku selalu merasa menyesal dan merasa berdosa jika aku marah pada seseorang. Padahal tidak seharusnya ungkapan perasaan dan pernyataan mengenai kesukaan atau ketidaksukaan kita harus selalu diungkapkan dengan kemarahan atau emosi yang sedikit memuncak.

Harus.....aku harus merubah segala sifat burukku mulai dari sekarang. Teman teruslah lah mendoakan ku agar aku bisa selalu istiqomah untuk melalukan hal yang terbaik demi kemaslahatan umat. Allah ampuni hamba dan istiqomahkan hamba. Amin........


Jakarta, 24 Desember 2008
Penyesalan atas kemarahan terhadap seorang teman yang baik hati....

1 komentar:

darajata mengatakan...

Oalah Mi.. Mi..
Baru sadar kalo dirimu pemarah??
wakakaka...
dan pengen berubah??
Aku meragukannya, kayaknya itu sifat dasar deh...
WAkakakakkakkak....